Tren Teknologi Masa Kini yang Mengubah Wajah Industri Agricultur

Menurut Bonanza88, inovasi dan teknologi kini menjadi lebih penting kehadirannya dalam pertanian modern daripada sebelumnya. Bagaimanapun, industri agrikultur secara keseluruhan menghadapi tantangan besar, mulai dari kenaikan biaya pasokan, kekurangan tenaga kerja, dan perubahan preferensi konsumen untuk transparansi dan keberlanjutan.

Para pelaku industri ini juga mengakui bahwa solusi yang membawa inovasi teknologi diperlukan untuk semua tantangan ini. Dengan 6,7 miliar USD diinvestasikan dalam 5 tahun terakhir, 1,9 miliar USD pada tahun lalu saja, mereka mencoba memadukan terobosan teknologi terbaru untuk membantu perkembangan dunia pertanian.

Untungnya, usaha yang sudah dilakukan sejauh ini menawarkan harapan. Kita tidak perlu menunggu tiga dekade untuk melihat bagaimana solusi pertanian yang inovatif dapat mempengaruhi kehidupan manusia di masa depan.

Baca terus untuk mengetahui inovasi dan teknologi terbaru yang akan mengubah cara petani menanam, mengangkut, menyimpan, dan mengelola produk mereka.

Otomatisasi Pertanian

Otomatisasi pertanian atau kerap disebut juga “smart farming”, adalah penerapan teknologi yang akan mengotomatiskan proses produksi tanaman untuk membuat seluruh tahapan menjadi lebih efisien dan efektif.

Otomatisasi pertanian menyatukan mesin pertanian, sistem komputer, elektronik, sensor kimia, dan manajemen data untuk meningkatkan pengoperasian peralatan dan pengambilan keputusan, dan pada akhirnya, mengurangi input dan kesalahan manusia.

Meskipun teknologi ini cukup baru, industri agrikultur telah melihat peningkatan jumlah pemilik pertanian tradisional yang mengadopsi otomatisasi pertanian ke dalam proses kerja mereka.

Pengurangan waktu kerja, hasil yang lebih tinggi, dan penggunaan sumber daya yang efisien mendorong adopsi teknologi ini dalam skala besar. Para petani sekarang menggunakan pemanen otomatis, traktor otomatis, robot pembibitan, robot penyiangan dan robot pemanen untuk mengubah cara mereka mengolah tanaman mereka.

Teknologi otomatisasi membantu dalam mengambil alih tugas-tugas kasar dan berulang, sehingga memungkinkan mereka untuk fokus pada fungsi yang lebih penting.

Seperti halnya bidang apa pun, otomatisasi dapat membantu karyawan menghemat waktu, karena teknologinya mengurangi kebutuhan orang untuk secara aktif mengambil bagian dalam suatu tugas. Berkat otomatisasi, sebagian besar petani sekarang bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga mereka daripada sebelumnya.

Drone

Dengan bantuan drone, petani memiliki kesempatan untuk menentukan biomassa tanaman, tinggi tanaman, keberadaan gulma, dan saturasi air pada area lapangan tertentu dengan presisi tinggi. Hasil tangkapan gambar dari drone biasanya lebih baik dan akurat dari satelit, dan juga resolusinya lebih tinggi.

Ketika mereka dioperasikan secara lokal, mereka memberikan informasi berharga bahkan lebih cepat daripada wartawan. Drone juga dapat membantu dalam pertempuran melawan serangga.

Itu karena mereka bisa didayagunakan untuk menerapkan insektisida di daerah rawan diserang serangga. Pemakaian drone untuk fungsi ini juga dapat mengurangi kemungkinan petani terkena paparan langsung yang mengarah pada keracunan bahan kimia.

Meski faktanya drone mudah digunakan dan bisa memberikan banyak data dalam jangka waktu yang singkat, mereka juga mempunyai kekurangan yang membuatnya belum bisa diterapkan secara massal. Pertama adalah harganya yang tidak murah. Lau drone juga hampir tidak berdaya jika pemetaan atau pemantauan area yang sangat luas diperlukan.

Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan

Munculnya pertanian digital dan teknologi terkait telah membuka banyak peluang pengembangan baru. Sensor jarak jauh, satelit, dan UAV dapat mengumpulkan informasi 24 jam per hari di seluruh bidang. Ini dapat memantau kesehatan tanaman, kondisi tanah, suhu, kelembaban, dll.

Jumlah data yang dapat dihasilkan oleh sensor ini sangat banyak. Terlebih, pentingnya informasi-informasi tersembunyi dalam longsoran data itu jelas harus dimanfaatkan dengan benar.

Idenya adalah untuk memungkinkan petani mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi di lapangan melalui teknologi canggih (seperti penginderaan jauh). Ini dapat memberi tahu mereka lebih banyak tentang situasi mereka daripada yang dapat mereka lihat dengan mata telanjang.

Sensor jarak jauh memungkinkan algoritma untuk menafsirkan lingkungan lapangan sebagai data statistik yang dapat dipahami dan berguna bagi petani untuk pengambilan keputusan. Algoritma mengolah data, mengadaptasi dan belajar berdasarkan data yang diterima.

Semakin banyak masukan dan informasi statistik yang dikumpulkan, semakin baik algoritma dalam memprediksi berbagai hasil. Tujuannya, menurut Bonanza88, adalah agar petani dapat menggunakan kecerdasan buatan ini untuk mencapai tujuan panen yang lebih baik melalui pengambilan keputusan yang lebih baik di lapangan.