Peran Game Online Sebagai Sarana Rekreasi dan Relaksasi

Seperti sahabat Bonanza88 ketahui, game online telah menjadi bagian penting dari gaya hidup remaja saat ini. Pasalnya, bermain game online tidak hanya membantu remaja untuk bersenang-senang, dan melepaskan stres, tetapi juga merasakan sejumlah manfaat psikososial lainnya. 

Berdasarkan literatur yang ada, pengaruh negatif game bagi remaja jauh lebih sedikit dibandingkan efek positif yang diberikan. Di mana, penelitian menunjukan bagaimana game online meningkatkan fungsi kognitif, biologis, psikologis, emosional, dan sosial individu jika dimanfaatkan secara optimal. 

Dan menyadari fakta bahwa game kini telah menjadi bagian dari gaya hidup remaja, mengeksplorasi pengaruh positifnya sebenarnya dapat memberikan kesempatan bagi para praktisi, orang tua, dan orang terdekat untuk menggunakan game online untuk meningkatkan kesehatan mental remaja. 

Jika Bonanza88 ketahui, selama beberapa tahun terakhir budaya game online telah mendapatkan popularitas terutama di kalangan generasi muda, di mana 90-97% anak-anak bermain game online setiap hari (Lenhart et al., 2008; Olson, 2010; De Argaes, 2013).

Di mana, game online tidak hanya membantu mereka untuk bersenang-senang atau menciptakan kembali tetapi juga mengatasi stres sehari-hari, menghindari kebosanan, bersosialisasi dan membunuh waktu luang mereka dengan cara yang menyenangkan dengan bermain terus-menerus (Wan & Chiou, 2006; Wood & Griffiths, 2007). 

Namun, tentu saja game online yang berlebihan sebenarnya dapat memiliki pengaruh negatif pada individu dan menghambat kesejahteraan psikososial, fisiologis, dan emosional mereka). 

Griffiths, Kuss, dan King (2012) mendukung studi di atas dan menggambarkan bahwa game online jika dimainkan secara berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental remaja secara keseluruhan. 

Dalam artikel ini, Bonanza88 akan spesifik membahas manfaat game online untuk relaksasi dan rekreasi bagi seseorang. Apa saja ? Simak penjelasannya di bawah ini.

Peran Game Online Sebagai Sarana Rekreasi

Menariknya, video game membangkitkan semua jenis emosi pada siapa yang memainkannya, serta penilaian dan prasangka pada siapa yang tidak memainkannya. 

Biasanya mereka terkait dengan perilaku kekerasan atau antisosial meskipun banyak penelitian telah menunjukkan selama bertahun-tahun manfaat video game bagi mereka yang mempraktikkannya. 

Ini adalah kasus analisis yang dilakukan oleh sekelompok psikolog dan baru-baru ini dipresentasikan oleh BBC, yang menunjukkan bagaimana video game dapat mengubah (menjadi lebih baik) cara kerja pikiran kita.

  • Peningkatan Kemampuan Kognitif

Bermain video game rupanya bisa meningkatkan beberapa kemampuan kognitif Anda, terutama keterampilan dan konsentrasi visuospasial Anda. Keterampilan satu ini penting untuk tugas keseharian seperti mengemudi, mencari jalan di kota, atau juga memahami peta atau objek di sekitar Anda sendiri.

Kemampuan spasial turut berperan penting dalam sejumlah bidang studi, antara lain matematika, teknik, meteorologi, serta arsitektur.

Ini adalah salah satu efek positif dari video game yang mungkin bermanfaat bagi pelajar dan profesional, tetapi juga akan melayani para gamer dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

  • Video Game Meningkatkan Ketangkasan Manual

Game berbasis pengontrol bisa sangat bagus untuk tangan Anda. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan sekelompok ahli bedah, para peneliti menemukan bahwa mereka yang bermain video game lebih cepat dalam melakukan prosedur lanjutan dan membuat kesalahan 37 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak. 

Video game juga sudah dipakai juga telah digunakan sebagai terapi fisik dalam membantu penderita stroke memperolah kembali kendali atas tangan dan juga pergelangan tangan mereka.

  • Video Game Meningkatkan Otak Anda

Bermain game rupanya juga bisa melatih pikiran Anda yang sebagai sebuah kesenangan. Di mana, penelitian menunjukkan bahwa bermain video game rutin bisa meningkatkan materi konektivitas otak. (Materi abu-abu berkaitan dengan sistem kontrol otot, ingatan, persepsi, dan juga navigasi spasial.)

  • Memiliki Keterampilan Sosial Lebih Baik.

Stereotip seorang pemalu yang memainkan video game sebagai cara untuk bisa melarikan diri bukanlah seperti kebanyakan gamer lainnya.

Penelitian sebelumnya yang melibatkan anak-anak turut menemukan bahwa mereka bermain lebih banyak video game cenderung mempunyai keterampilan sosial yang sangat baik.

Baik tampil lebih baik secara akademis, dan telah membangun hubungan yang lebih baik dengan siswa lain karena komponen sosial dan kolaboratif pada beberapa jenis permainan.

  • Video Game Meningkatkan Penglihatan Anda.

Selama Anda tidak menatap layar selama 10 jam berturut-turut, bermain video game sebenarnya dapat membuat penglihatan menjadi lebih baik. Dalam sebuah penelitian, 10 siswa laki-laki yang bukan gamer dilatih selama 30 jam dalam game aksi orang pertama dan kemudian diuji terhadap 10 non-gamer. 

Pemain yang bermain game online bisa melihat objek lebih jelas dalam ruang yang berantakan karena resolusi spasial menjadi lebih baik. Mereka mampu melatih otaknya untuk melihat detail yang lebih kecil, karena dalam setiap permainan, detail tersebut ternyata penting.