Ini Dia Alasan Perubahan Nama Facebook Menjadi Meta

Sebagai media sosial papan atas, begitu digemari terutama berbagi kalangan dari kalangan muda hingga dewasa dalam menambah teman, update status hingga bisnis komersial

Media sosial satu ini menawarkan sebuah ikatan relevan antar individu yang hendak dibangun dibawah grup / kelompok untuk berbagi informasi penting.

Fenomena bagi-bagi infromasi dalam sebuah Facebook begitu disukai penggunanya lantaran dapat dengan cepat tersebar secara luas.

Ya, itu semua karena Facebook hadir dan telah memimpin jejaring sosial secara global dalam  satu dekade terakhir.

Seperti kebanyakan  situs media sosial lainnya, sang pendiri Facebook Mark Zuckerberg awalnya mendirikan Faceook untuk sekedar mempromosikan produk kepada mahasiswa di kampusnya. 

Kala itu, Facebook diluncurkan tahun 2004 sebagai sebuah latihan khusus bagi mahasiswa Harvard selama hampir 2 tahun sebelum akhirnya dirilis secara terbuka untuk umum pada 2006.

Kala itu, Facebook sudah dianggap sebagai sebuah “bisnis besar”. Kemudian pada 2009, petinggi perusahaan besar Silicon Valley yakni co-founder Paypal serta miliarder Peter Thiel melakukan investasi uang sebesar puluhan juta dolar agar Facebook berkembang.

Diketahui, salah satu daya tarik Facebook adalah tombol ‘Like’. Fitur ini bisa membebaskan diri dari sebuah batasan situs dimana mulai hadir di seluruh internet.

Dibalik kesuksesan tersebut, Facebook kini telah mempunyai  lebih dari 2,6 juta pengguna aktif tiap bulan. Di Indonesia sendiri, jumlah pengguna Facebook berada di peringkat ketiga dunia setelah negara India dan Amerika Serikat.

Dari Facebook Jadi Meta

Banyak pihak yang tak menyangka jika Facebook melakukan perubahan identitas dengan mengganti nama menjadi Meta. Pertanyaan pun kemudian muncul yakni apa alasan perubahan nama tersebut ?

Berdasarkan penelusuran berbagai sumber, Bonanza88 akhirnya mendapatkan berbagai alasan perubahan nama tersebut.

Perubahan nama tersebut langsung disampaikan oleh CEO sekaligus Pendiri Facebook Inc Mark Zuckerberg dalam sebuah acara konferensi tahunan Connect, 28 Oktober 2021. 

Menurut Zuckerberg, ada tiga alasan yang mendasari perubahan nama dari Facebook menjadi Meta. Berikut rangkuman alasan yang diungkapkan dirinya.

Sesuai Visi Misi Perusahaan

Diketahui, perusahaan Facebook sedang mengembangkan sebuah visi masa depan yang diberi nama metaverse. Hal ini sesui dengan niatan melakukan rebranding terhadap Facebook ke depannya. 

Sebetulnya, belum ada pengertian tentang nama metaverse yang dibawa Facebook. Namun jika mengacu pada arti metaverse, istilah ini digambarkan sebagai dunia virtual baru.

Dimana sebagai tempat orang-orang bermain game, bekerja hingga berkomunikasi secara virtual yang biasanya dengan mengandalkan sebuah headset Virtual Reality (VR).

Menurut Zuckerberg, metaverse sendiri bakal menjadi sebuah platform masa depan yang secara sekaligus memberikan pengalaman sosial. 

Sebagai langkah awal pihaknya, Facebook akan menyediakan sebanyak 10.000 pekerjaan baru di wilayah Uni Eropa dalam waktu lima tahun ke depan untuk membangun sebuah peradapan baru metaverse.


Melakukan Rebranding Facebook

Sebagai perusahaan raksasa yang membawahi media sosial seperti WhatsApp dan Instagram, Facebook Inc terkesan terlalu identik dengan image media sosial yang dibangunnya. 

Padahal saat ini, Facebook Inc ingin sekali dikembangkan lebih dari perusahaan yang berbasis social network. Saat ini nama facebook tak cukup mempresentasikan visi perusahaan.

 Menghindari Kebingungan

Menurut Zuckerberg digantikannya nama Facebook Inc menjadi “Meta” tak lain agar menghindari rasa kebingungan antara Facebook Inc sebagai perusahaan induk yang membawahi media sosial lainnya seperti Whatapp dan Instagram. 

Dirinya mencontohkan, apa yang sudah terjadi pada para pengguna headset Oculus Quest VR. Dimana, sejak tahun 2020 para pengguna headset Oculus Quest VR harus log in masuk menggunakan akun Facebook mereka.

 Dirinya pun enggan log in untuk menggunakan akun Facebook di produk Quest seperti sekarang karena dapat menimbulkan kebingungan. 

Oleh karena itu, kedepannya para pengguna memiliki akun Facebook sendiri, instagram sendiri dan akun perusahan sendiri pula.

Namun sayangnya, dirinya belum merinci perihal akun perusahaan seperti apa yang dimaksud. Apakah para pengguna nantinya akan membuat akun dengan embel-embel nama “Meta” sebagai nama anyar Facebook ? semunya belum dijelaskan pihak Facebook Inc.